Murka-Ku Akan Bangkit Untuk Menghukum Bangsa Ini
Tangan bangsa ini penuh dengan lumuran darah
Mulut bangsa ini penuh
dengan kepulan asap
Bangsa ini mengulang dosa yang telah berulang kali dilakukan
nenek moyang mereka
Bangsa ini meremehkan Hukum-Ku yang ditorehkan
Di atas Lempengan BATU SUCI sebelum bangsa ini ada
Mengabaikan Ketetapan-Ku untuk membawa mereka menuju tempat
tertinggi
Menginjak-injak Karya-Ku, dan mengagungkan karya mereka sendiri
Hanya tinggal sedikit lagi waktunya, murka-Ku akan bangkit
Aku akan menghukum bangsa ini tanpa ampunan
Sebagai BANGSA KUDA yang akan menjadi bulan-bulanan bangsa lain
Hukumanku bukan hanya berlaku di bumi yang fana ini
Tapi hukuman-Ku akan menyertai bangsa ini hingga memasuki alam
baka
Menenggelamkan bangsa ini dalam api yang tak akan pernah padam
Pemimpin bangsa ini bersekutu dengan iblis untuk melanggengkan
kekuasaan mereka
Kecongkakan hati dan ketegaran tengkuk bangsa ini
Akan mendatangkan murka-Ku yang tiada berujung
Hingga turunan bangsa ini mencapai 7X7X7
Imam-Imam bangsa ini telah tergoda dengan uang yang penuh darah
Mengabaikan kewajiban mereka untuk membawa bangsa ini menuju keselamatan
Setiap hari bangsa ini menghitung jasa mereka
Mengagung-agungkan
karya mereka sendiri
Pemimpin bangsa ini menuntut rasa hormat dan pengkultusan
Setiap saat bangsa ini lebih senang menghitung berapa banyak jasa mereka
Tapi lupa menghitung rahmat dan berkat-Ku
Yang Ku-curahkan atas bangsa ini.
Bangsa ini merayakan 20 Mei dengan penuh kecongkakan hati
Bangsa ini mengagungkan 20 Agustus & 30 Agustus yang tidak
ada dalam Kitab-Ku
Bangsa ini mensucikan 20 September & 28 November yang tidak pernah Ku-perintahkan
Sementara HARI SUCI yang merupakan Ketetapan dan Hukum-Ku
Yang memberi bangsa ini kemenangan dengan penuh kemuliaan,
diabaikan
Padahal di sanalah Ku-tanamkan akar bangsa ini hingga turun temurun
Sampai waktunya genap, ketika Putera-Ku yang Ku-kasihi kembali
Hanya tinggal sedikit lagi waktunya bagi bangsa ini untuk
mengagungkan diri
Sengkakala akan berbunyi dari atas langit ke tujuh
Sendi-sendi langit akan runtuh
Poros-poros bumi akan guncang
Saat itulah bangsa ini akan meratap
Air mata bangsa ini akan menganak sungai
Lengkingan suara bangsa ini yang menggetarkan ujung-ujung horizon
Tak akan mampu meredam murka-Ku
Karena bangsa ini dan para pemimpinnya telah melampaui batas-batas kepatutan
Waktu untuk bertobat bagi bangsa ini telah kucabut
Tiga belas tahun telah terlampaui
Hukum & Ketetapan-Ku tidak mendapatkan tempat di hati bangsa ini
Bangsa ini dan para pemimpinnya telah berbalik dari-Ku dan bersekutu dengan
iblis
Catatan Kaki:
Teks di atas, ditulis berdasarkan mimpiku yang sangat aneh. Mimpiku berlangsung selama 7 malam berturut-turut yang dimulai pada 24 Agustus 2012 dan terakhir, berlangsung pada dini hari 31 Agustus 2012 di Dili Timor Leste. Maka saya menuliskan isi mimpi yang berulang tersebut sebagai PESAN untuk masyarakat Timor Leste, sebelum meninggalkan Dili dan kembali ke Bali untuk meneruskan PUASA VVV yang dimulai pada 24 Agustus 2003 dan akan berakhir pada 30 Juni 2013.
Saya berharap semoga mimpiku hanyalah sekadar bunga tidur. Tapi jika mimpiku bukan sekadar bunga tidur, maka berdoalah, agar Anda termasuk yang diselamatkan ketika murka ALLAH tiba. Siapapun yang membaca teks di atas, marilah kita panjatkan doa kita bersama Bunda Suci Perawan Maria untuk meredam murka ALLAH, sehingga bangsa ini tidak berkembang menjadi BANGSA KUDA.
Siapa tahu, ALLAH bersedia dan sudi mendengarkan dan menerima doa-doa kita guna merubah pikiran-Nya untuk mendatangkan murka-Nya atas bangsa ini untuk menjadi BANGSA KUDA, karena telah 13 tahun mengabaikan Hukum-Nya yang memberi bangsa ini kemenangan dengan penuh kemuliaan di hadapan bangsa lain. Semoga TUHAN YESUS memberkati Anda & Keluarga. Amin...!!!
No comments:
Post a Comment