Friday, August 3, 2012

ADA MASALAH BESAR DALAM KONSTITUSI TIMOR LESTE YANG PERLU DIBENAHI AGAR TIDAK KEMBALI MEMINTA TUMBAL

by Rama Cristo on Thursday, 2 August 2012 at 03:50 ·

MELAKUKAN AMANDEMEN KONSTITUSI RDTL HUKUMNYA ADALAH WAJIB

Teman baik saya (Putera Kandung Adjunto LAIS), tadi pagi mengirimkan satu catatan pendek ke wall (timeline) saya dan mengingatkan kita semua mengenai kejadian aneh (berdimensi mistis) yang menurutku, bukan sekadar satu kebetulan.

Pada tahun 2007, Parlamen Nasional Timor Leste memulai tugas mereka dengan meninggalnya Anggota Parlamen dari FRETILIN, Senhor JACO FERNANDES, pada 22 September 2007, setelah Parlamen Nasional Timor Leste 2007 dilantik.

Pada saat akan mengakhiri tugas mereka di tahun 2012, Parlamen Nasional Timor Leste, mengakhiri misi mereka dengan meninggalnya Bapak Proklamator Bangsa, Avo XAVI, pada 6 Maret 2012.

Lalu pada tahun 2012 ini, saat akan memulai tugas mereka, Parlamen Nasional Timor Leste kembali kehilangan salah satu Anggota Parlamen Nasional, yaitu Avo JACO XAVIER dari PD (Partai Demokrat), yang meninggal tepat pada saat pelantikan Parlamen Nasional Timor Leste 2012.

Yang perlu mendapat perhatian kita semua adalah; Jika kita mengabaikan kematian Bapa Proklamator Bangsa (Avo XAVI), tidak ada kaitannya dengan Parlamen, maka pertanyaannya adalah; "Mengapa setiap akan memulai tugas mereka, Parlamen Nasional Timor Leste selalu kehilangan Anggotanya yang bernama JACOB (YAKUB)? Mengapa yang meninggal harus Anggota Parlamen bernama JACOB (YAKUB)? Mengapa bukan NAMA lainnya? Apakah karena berlakunya "teori co-insidensi?"

Jika serangkaian peristiwa ini bukanlah faktor kebetulan belaka, maka pada saat masa kerja Parlamen Nasional Timor Leste 2012 akan berakhir pada tahun 2017, pasti salah satu Anggota Parlamen Nasional Timor Leste akan pergi untuk selamanya.

Dan pada tahun 2017, akan kembali terjadi hal yang sama secara berulang, walaupun mngkin yang mendapat giliran berikutnya bukan lagi bernama JACOB. Saat Anggota Parlamen Nasional yang akan terbentuk pada tahun 2017, akan memulai tugas mereka, pasti salah satu Anggota Parlamen 2017 akan kembali meninggal.

Ketika saya membaca KONSTITUSI Timor Leste (kebetulan saya hanya memiliki teks berbahasa Inggris, yang mana di sana tertera 72 halaman), saya menemukan ADANYA MASALAH BESAR yang perlu dibenahi secara serius.

MASALAH BESAR yang saya maksudkan, bukan kompetensi saya untuk membahasnya di sini. Saya bukanlah seorang Anggota Parlamen Nasional Timor Leste.

Tapi satu hal yang pasti, selama MASALAH BESAR itu tidak segera dibenahi melalui AMANDAMEN KONSTITUSI, maka isu yang terabaikan dengan MASALAH BESAR itu pasti akan kembali MEMINTA TUMBAL.

Percaya atau tidak, menjelang saat-saat masa kerja Parlamen 2012 akan berakhir pada tahun 2017, salah satu Anggota Parlamen Nasional Timor Leste akan meninggalkan kita semua.Dan saat Parlamento Nasional 2017 akan memulia tugas mereka, lagi-lagi akan kembali adanya korban.

Kita lihat saja nanti. Anda boleh "save" catatan pendek ini baik-baik, agar suatu saat, ketika apa yang saya tuliskan di sini benar-benar terjadi, Anda bisa membacanya kembali.

Timor ne rai LULIK. Ne duni Membros Parlamento Nasional nebe hamutuk nain 65, estuda didiak saida mak hakerek iha Konstituisaun RDTL. Iha buat importante bot ida que la hakerek iha Konstituisaun RDTL. Tantu preciza iha ALTERASAUN. Sentido Condolencias ba AVO Jacob Xavier. RIP

Salam erat persaudaraan. TUHAN YESUS memberkati. Amin...!

No comments:

Post a Comment